|
Gerhana Bulan |
Astronesia-Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan purnama. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru. Kedua kejadian alam ini dapat diprediksi sebelumnya.
Pada tahun 2012 ini diprediksi terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) buah Gerhana Matahari dan 2 (dua) buah Gerhana Bulan. Gerhana Matahari tersebut adalah berupa Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada 21 Mei 2012 dan Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi pada tanggal 14 November 2012. Adapun Gerhana Bulan yang terjadi adalah Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi pada 04 Juni 2012 dan Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang terjadi pada 28 November 2012.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoks
inya dalam hal pengamatan posisi bulan dan matahari, penentuan tanda waktu dan pelayanan informasi tanda waktu, berkepentingan dengan pelayanan informasi GBP 28 November 2012 tersebut. Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi GBP 28 November 2012 sebagai berikut.
|
Gambar 1. Ilustrasi Proses Gerhana Bulan Panumbra 28 Novmber 2012 |
Proses GBP 28 November 2012 diilustrasikan pada gambar 1, fase-fase dan waktu kejadiannya adalah sebagai berikut :
1. Gerhana Panumbra mulai (P1) : 12h 12,6m UT = 19j 12,6m WIB
2. Puncak Gerhana : 14h 33,0m UT = 21j 33,0m WIB
3. Gerhana Panumbra berakhir (P4) : 16h 53,3m UT = 23j 53,3m WIB
Dari uraian di atas dapat dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana Panumbra mulai (P1) h
ingga Gerhana Panumbra berakhir (P4) adalah 4 jam 40,7 menit. Pada saat puncak gerhana, persentase piringan Bulan yang tertutupi bayangan panumbra Bumi dibandingkan dengan piringan Bulan secara keseluruhan adalah sebesar 94,2%. Piringan yang tertutupi ini adalah bagian yang mengarah ke sebelah Utara pada arah mata angin pengamat.
|
Gambar 2. Area visibilitas Gerhana Bulan Penumbra 28 November 2012 |
Pada Gambar 2 ditampilkan lokasi di muka Bumi yang dapat dan tidak dapat digunakan untuk menyaksikan GBP 28 November 2012. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat di Amerika bagian Utara, Samudra Pasifik, Australia, Asia, Eropa dan sebagian besar Afrika bagian Timur Laut. Pengamat di Samudra Pasifik, Australia, dan sebagian besar Asia, termasuk di Indonesia, dapat mengamati keseluruhan proses Gerhana. Pengamat di Amerika Utara tidak dapat menyaksikan proses akhir gerhana, karena gerhana berlangsung pada saat Bulan terbenam. Adapun pengamat di Asia Barat, Eropa dan sebagian besar Afrika bagian Timur Laut tidak dapat menyaksikan proses awal gerhana akibat gerhana berlangsung saat Bulan terbit.
Sebagaimana telah diuraikan di atas, setiap gerhana gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GBP 28 November 2012 merupakan anggota ke-11 dari seri Saros 145, yang jumlah anggotanya sebyanyak 71. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GBP 28 November 2012 ini adalah GBP 18 November 1994. Sementara gerhana yang berasosiasi sesudahnya adalah GBP 9 Desember 2030.
Sumber:www.bmkg.go.id/